New to Nutbox?

Awan bunga merah jambu nan lembut menari di pohon apel liar Cina, ubah halaman bak mimpi musim semi

1 comment

pemetik.bunga
74
17 days agoSteemit2 min read

20240407_103851.jpg

Bunga

NamaBunga apel Asia, apel liar Cina, HaiTang, apel kembang Cina (Asiatic apple, Chinese crab, HaiTang and Chinese flowering apple)
Nama ilmiahMalus spectabilis (syn.: malus domestica, malus microcarpa, pyrus spectabilis)
AsalCina
KeluargaMawar-mawaran (rosaceae)
HabitatDaerah dataran, pegunungan, situasi terbuka, hutan mesik, padang rumput, lereng, tepi padang rumput, tepi hutan
MusimMusim semi

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Malus spectabilis, juga dikenal sebagai apel liar Cina, apel Asia, HaiTang, adalah pohon berbunga indah asli Tiongkok.

Pohon ini dapat tumbuh setinggi dan lebar hingga 9 meter (29 kaki), dengan kebiasaan bercabang tegak yang kemudian menjadi mahkota berbentuk bulat atau vas. Daunnya yang mengkilap dan berwarna hijau cerah berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi. Di musim semi, Malus spectabilis menjadi hidup dengan banyaknya bunga harum, berwarna putih atau merah muda, tergantung varietasnya. Bunga mekar ini biasanya muncul pada bulan April hingga Mei, menciptakan pemandangan menakjubkan yang membuat pohon ini mendapat reputasi sebagai salah satu apel liar paling menarik.

Setelah bunganya memudar, pohon itu menghasilkan apel liar kuning kecil dengan lebar sekitar 2 sentimeter. Meski tidak terlalu hias, buahnya bisa dimakan mentah atau diolah. Penting untuk diperhatikan bahwa, seperti kebanyakan apel liar, bijinya mengandung sedikit hidrogen sianida, yang beracun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Malus spectabilis tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik dan tahan terhadap berbagai jenis tanah, dari berpasir hingga tanah liat. Ia lebih menyukai sinar matahari penuh tetapi juga dapat mentolerir sedikit warna terang. Pohon ini memiliki perawatan yang relatif rendah dan tahan hama, menjadikannya pilihan populer untuk lanskap rumah. Faktanya, Malus spectabilis telah dibudidayakan di Tiongkok selama berabad-abad, tidak hanya karena keindahan hiasnya tetapi juga karena buahnya yang dapat dimakan dan digunakan sebagai batang bawah pohon apel lainnya.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Comments

Sort byBest