Melanjutkan perjalanan kita sebelumnya pada hari minggu 21 April 2024, saya menghabiskan malam itu di rumah masa kecil saya, Menghabis waktu bercerita dengan ibu dan adik-adik saya, serta keponakan saya yang mulai beranjak dewasa.

Paginya hari senin 22 April 2024, saya melanjutkan kembali perjalanan saya kali ini menuju Marisa, salah satu kota di Provinsi Gorontalo. Sebelum meninggalkan Kotamobagu saya mampir sejenak di sebuah Toko yang menjual peralatan otomotif untuk membeli lampu rem bagian belakang mobil yang sudah mati.

Dalam perjalanan kali ini saya banyak berhenti, saya mengemudi dengan cukup santai, karena bertekad untuk tidak melewatkan moment-moment yang sekiranya patut untuk saya abadikan.
Di Kota Boroko, Bolaang Mongondow utara, saya kebetulan Berjumpa dengan kerabat saya seorang polisi yang sedang bertugas di kota ini.
Kami berbicara cukup lama disini, hingga akhirnya kami berpisah karena dia akan melanjutkan tugasnya, saya akhirnya mencoba mengeksplorasi spot foto yang mungkin bisa saya abadikan di Kota ini. Saya akhirnya singgah di sebuah dermaga kecil yang airnya sedang surut. Dermaga ini di kelilingi oleh mangrove yang sangat luas. Saat itu air sedang surut, laut sangat tenang sehingga saya bisa mengambil refleksi sempurna untuk beberapa foto saya dibawa ini.

Cukup puas, saya melanjutkan kembali perjalanan, memasuki wilayah Gorontalo saya berhenti lagi satu kali untuk istirahat sembari makan siang yang sudah terlewat beberapa jam.

Malam mulai tiba saat saya akhirnya mulai mendekati wilayah Marisa, saya mampir mengisi bahan bakar terlebih dahulu sebagai persiapan untuk besok pagi melanjutkan perjalanan ke Poso.

English Version

Continuing our journey from Sunday, April 21, 2024, I spent that evening at my childhood home, spending time telling stories with my mother, siblings, and my nephew, who was beginning to grow up.

The next morning, Monday, April 22, 2024, I resumed my journey, this time heading to Marisa, a city in the Gorontalo Province. Before leaving Kotamobagu, I stopped briefly at a shop selling automotive equipment to buy a rear brake light for the car that had gone out.

On this journey, I made many stops, driving quite leisurely, determined not to miss any moments worth capturing. In the city of Boroko, North Bolaang Mongondow, I happened to encounter a relative of mine who was a police officer on duty in this city.
We spoke for quite a while here, until eventually we parted ways as he had to continue his duty. I decided to explore photo spots that I could capture in this city. I ended up stopping at a small pier where the water was receding. This pier was surrounded by vast mangrove forests. With the calm sea and the receding tide, I was able to capture perfect reflections for some of the photos I brought along.

Satisfied enough, I resumed my journey, entering the Gorontalo region. I made one more stop to rest and have a late lunch, which had been postponed for several hours.

Nightfall approached as I neared the Marisa area. I stopped to refuel in preparation for continuing my journey to Poso tomorrow morning.

To be continued in Part 3.

---

^{Thank You For Reading My Post and Thank You For All Curators for the Endless Support, Until Next Time, Peace✌️ and Love ❤️ from Indonesia}

---

Here I Am Explore and Expose The Exotic, Regards @mytravelandscape

| Travel Story| Thought| Tutorial| YouTube

Makassat 26 April 2024

---

^{Unless otherwise specified, text and photos are copyright}

---

---