"Tell Your Story #22"//Mesin pencetak uang 💰
11 comments
Assalamualaikum wahai sahabat wanita tercinta dimana pun anda berada, semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, terimakasih buat adik tercinta @asiahaiss yang selalu setia mengundang saya di kontes yang di selenggarakan oleh steem for ladies.
Terimakasih yang yang tak terhingga khusus buat sahabat @ruthjoe yang telah menyelenggarakan kontes yang sangat luar biasa ini, dan tidak lupa juga mengundang teman-teman saya untuk ikut berpartisipasi disini @ulfatulrahmah, @watii, @sumarni123, @ramadhayani84, @safridafatih, @idaali
Dalam minggu ini mungkin hari-hari yang sangat melelahkan buat saya, dimana banyak acara yang tidak mungkin untuk tidak kita hadiri, terkadang dalam satu hari terdapat dua undangan yang tidak bisa kita elakkan. Belum lagi orang meninggal di mana-mana.
Undangan demi undangan yang ada di setiap hari membuat saya menjadi lelah belum lagi undangan yang jauh, musim penghujan pula, ya mau gimana lagi jadwalnya memang sudah di set seperti itu, hari minggu walaupun hujan saya tetap pergi memenuhi undangan yang ada di kampung saya matang kuli.
Sebenarnya acara di hari senin, cuma saya tidak bisa pergi karena harus sekolah dan anak-anak juga tidak mungkin saya liburkan sebentar-sebentar, lagian tempatnya yang jauh membuat saya harus mengorbankan satu hari supaya bisa pulang balik dan tak harus menginap di kampung.
Anak-anak tidak saya ajak hari ini dan tinggal bersama ayahnya, biarlah saya pergi bersama kakak saya saja, di kerambak pun sedang air pasang dan tidak mungkin bisa di tinggalkan begitu saja, sampai di kampung kami tidak langsung pergi ke rumah acara dan lebih memilih istirahat di rumah kakak sambil menemaninya di kamar, kami juga makan siang di rumah kakak, setelah itu barulah saya ke tempat acara.
Sore hari kami pulang, dan Alhamdulillah hujannya sudah berhenti, saya baru tiba di rumah sudah jam 5 sore,
di malam hari saya juga tidak bisa langsung beristirahat karena tugas saya belum selesai yaitu mengajari anak-anak mengaji.
Kepala saya yang terasa sakit akibat di guyur hujan membuat saya harus menelan pil pahit lagi" Bodrex migra" solusinya, mungkin karena usia kita yang sudah tua sehingga mudah terserang penyakit, apalagi kalau kantong kering akan lebih mudah lagi kena serangan kepala pusing 😅.
Acara dimana-mana, pengeluaran yang tidak sedikit oleh karena itu saya juga harus ekstra mencetak uang di sela-sela kesibukan saya setiap hari, walaupun saya tidak bisa mencetak uang seperti di bank setidaknya bisa meringankan sedikit beban saya.
Saya memproduksi keripik sukun kalau lagi musim buah sukun, saya juga membuat beberapa cemilan untuk saya jual di rumah dan di sekolah, kalau es lilin selalu tersedia di kulkas, Alhamdulillah dengan demikian percetakan uang saya menjadi lancar walaupun tidak banyak akan tetapi kalau kita mau berusaha insyaallah ada jalannya.
Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membacanya, saya siap menerima kritik dan sarannya teman-teman semuanya 🤗, wassalam.
Comments