Ujian Asesmen Guru

Halo Sobat Steem...!!

Salam untuk kalian semua...
Ada ada saja dua hari yang lalu guru sekolah menengah di wajibkan ujian asesmen guru. Setelah ku pikir pikir ternyata ujian ini penting untuk seorang guru, setidaknya kita dapat mengukur kemampuan untuk menjadi pendidik profesional, sehingga kita perlu mengasah kembali pengetahuan yang telah kita miliki sebelumnya.

^{Menunggu ujian di mulai}

Kapan dan dimana?

Selama masa menginput nilai rapor pada aplikasi E-rapor banya kegiatan lain yang diselenggarakan, pelatihan menulis salah satu kegiatan yang diselenggarakan di sekolahku, sayangnya aku tidak dapat berpartisipasi oada pelatihan tersebut disebabkan aku harus menginput nilai di e-rapor.

Ujiqn yang satu ini tidak dapat aku lewatkan begitu saja dikarenakan wajib untuk semua guru. Selasa dan rabu pagi di sekolahku diselenggarakan pelatihan menulis dan pada hari kamis ujian asesmen guru. Aku masuk pada sesi ketiga tepatnya pada siang hari di SMK Negeri 1 Lhokseumawe, biasanya kegiatan seperti ini di selenggarakan di sekolahku, namun kali ini aku harus ke sekolah lain untuk ujian asesmen guru.

Pada ujian tersebut terdapat 65 soal yang di bagi tiga bagian dengan waktu 90 menit. Sangat mengherankan untuk membaca soal saja tidak cukup waktu apalagi untuk menjawab soal soal tersebut. Aku hanya sempat menjawab sebagian soal dengan serius namun selebihnya aku hanya mengundi jawaban , siapa tau tebakan tersebut tepat hehehe....

Banyak guru mengeluh dengan waktu yang di berikan pasalnya nilai yang di peroleh guru tidak sesuai harapan. Lalu apa konsekwensinya? Hingga saat ini pihak dinas tidqk mengatakan apapun, anggap saja menguji diri sendiri untuk mengukur kemampuan guru itu sendiri.

^{menuju parkiran}

Walupun ujian hari ini tidak begitu sukses, semuq guru menikmati ujian dengan tersenyum lebar ketika keluar ruang ujian katanya ada hal yang lebih penting dari ujian. Apa itu? Hari ini tunjangan sertifikasi guru telah mendarat di rekening bank masing masing, syukurlah ada rezeki dibalik ujian hehehe..

Aku kembali ke sekolahku, perut yang kosong membuatku lesu. Aku mengajak dua teman untuk makan nasi goreng di kedai terdekat, kebetulan dana baru masuk rekening aku mentraktir temanku makan dan ngopi pada sore itu. Aku pamit dan meninggalkan mereka mengingat sudah sore srbab aku harus mengantar anak anak ke tempat pengajian.

Sekian dan terima kasih

Wassalam