Jangan Pernah Menyesal Untuk Menyesal
2 comments
gambar hanya pemanis
Dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk yang punya tanggung jawab serta kewajiban tentu saja kita perlu kehatian-hatian extra dalam setiap langkah dan keputusan yang kita ambil, akan tetapi sudah emnjadi kodrat manusia adalah silap dan lupa, sehingga kesalahan serta kealpaan merupakan suatu yang lumrah bagi kita manusia pada umumnya, nah dalam menyikapi kesalahan serta ke alpaan ini bagaimana kah sikap kita ?
Perintah Allah baik yang tertuang dalam nash Al quran ataupun hadis Rasulullah Muhammad SAW sangat lah banyak tentang perkara taubat, saat seorang manusia jatuh ke dalam kesalahan baik sengaja ataupun tidak, menjadi kewajiban bagi manusia untuk bertaubat kembali ke jalan Allah yang benar.
Salah satu syarat bertaubat adalah menyesali perkara salah yang pernah kita lakukan, bertekad untuk tidak akan pernah mengulangi lagi, dan tentu saja dibarengi bentuk nyata, yaitu berhenti total dari perbuatan tercela ini.
Penyesalan yang datang dari lubuk hati yang paling dalam (hanya Allah dan kita yang tahu) akan memberikan kita kesempatan untuk kembali menjadi hamba kekasih Allah (sebagaimana janji Allah sendiri). Bukan hanya sekedar kata-kata di bibir, atau hanya tekad setengah hati, begitu nampak perkara dosa kita kembali melakukannya dengan segera.
Penyesalan sering membutuhkan pengorbanan yang sangat besar, setidaknya mau menurunkan ego dan membuang perasaan merasa tingga, saat kita benar-benar menyesal maka sifat sombong dan merasa paling hebat akan kita singkirkan, tidak lagi merasa malu bahwa kita akan dianggap hina atau rendah (hanya perasaan kita saja), padahal pandangan orang lain sebenarnya adalah menganggap kita manusia hebat, mau mengalah demi kebenaran, menerima rasa malu demi kebaikan, akan tetapi bila ada perasaan paling hebat, paling mulia, maka menampakkan rasa menyesal ini suatu perkara yang akan menentang dengan kata hati (kesombongan dan ego).
Menyesal karena sudah melakukan penyesalan adalah sebuah dosa juga, akan tetapi yang benar adalah jangan pernah menyesal karena kita telah menyesali kesalahan yang pernah kita lakukan, toh mansusia semua pernah salah, mengapa mesti malu untuk mengakui kesalahan. Mari menjadilah manusia hebat dengan merendahkan diri, bukan dengan merendahkan orang lain, jadi manusia hebat karena meminta maaf serta memaafkan, bukan malah sebaliknya.
Comments