The Diary Game, Kamis, November 21, 2024 || Hari yang sejuk ||
6 comments
Memasuki bulan November-Desember, kota Lhokseumawe yang biasanya selalu berselimuti udara panas dan cuaca yang cukup panas sudah mulai dipenuhi oleh guyuran air hujan yang jatuhnya seperti dicurahkan dari langit. Memang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya bahasa di bulan bulan penghujung akhir tahun musim hujan akan selalu datang. Bahkan seperti tahun tahun yang lalu di bulan bulan yang berakhiran " ber" curah hujan selalu melimpah dan akhirnya karena masih buruknya sistem drainase di kota kami, banjirpun mengepung kota dan pedesaan. Sementara itu suasana lingkungan sekolah tempat saya mengajar terlihat masih adem-adem saja. Hanya terlihat beberapa bagian dari halaman sekolah kami yang digenangi air hujan.
Musim hujan seperti saat sekarang ini adalah saat yang tepat bagi nyamuk nyamuk untuk bertelur di dalam air. Bila nanti air ini disinari oleh sinar matahari, maka telur telur nyamuk tersebut akan menetas dengan gembiranya. Nyamuk-nyamuk sangat suka dengan iklim seperti di negara kita karena sangat memudahkan bagi mereka untuk berkembang biak.
Pagi ini saya bangun dengan tubuh sangat segar. Ya.. semenjak beberapa bulan yang lalu saya sudah menerapkan gaya hidup sehat dengan cara tidur di awal malam sekitar jam 9 atau jam setengah sepuluh. Setelah saya membaca baca banyak artikel tentang
Kesehatan, rasanya sangat mubazir bila kita membuang buang diri dengan cara merusak kesehatan sendiri dengan begadang dimalam hari untuk hal hal yang tidak bermanfaat. Apalagi kalau kita terus begadang hingga dini hari , maka tentu banyak sekali organ dari tubuh kita yang rusak seperti ginjal dan lain-lain.
Singkat cerita, pagi ini saya sudah sampai di sekolah hanya beberapa detik sebelum jam 70.30 wib tiba. Dengan ngos-gosan saya berusaha untuk tiba tepat waktu karena saya tidak mau ketinggalan absen elektronik yang terpasang di dinding ruang kantor tata usaha sekolah kami. Hari ini saya tidak ada jam mengajar pagi jadi saya bisa santai untuk menikmati menu sarapan pagi yang khusus saya bawa dari rumah.
Saya lebih suka membawa bekal sendiri dari rumah daripada menikmati sarapan pagi di kantin sekolah, penyebabnya adalah karena makanan yang saya masak sendiri tentu saja bebas dari penyedap seperti Ajinomoto atau Masako.
Terus terang makanan sarapan pagi di kantin memang lezat, namun setiap kali saya makan makanan dari kantin kepala saya langsung sakit dan saya akan merasa haus yang berkepanjangan. Itulah tanda tanda makanan tersebut telah diberi bumbu penyedap.
Sebenarnya makanan yang menggunakan penyedap rasa sangat berbahaya bagi tubuh kita. Salah satunya adalah menjadi bahan pemicu kanker dan berbagai penyakit lainnya.
Hari ini saya juga bertugas di meja piket. Setelah melakukan tugas piket kami makan buah jambu putih bersama atau istilah lainnya adalah merujak.. Jambu putih dipotong kecil kecil lalu dimakan dengan kecap manis. Tak lupa sudah ditambahkan beberapa biji cabe rawit sehingga bisa menimbulkan rasa pedas yang menggigit.
Entah mengapa para kaum perempuan suka sekali makan rujak. Apalagi makannya bersama sama teman tentu rasanya lebih asik. Namun salah satu keburukan kaum wanita adalah bila sudah berkumpul bersama pasti sedikit banyak pasti membicarakan orang lain.
Menurut saya memakan buah-buahan sangatlah bagus bagi kulit perempuan yang akan membuat kulit menjadi lebih kenyal dan elastis karena buah buahan sangat banyak mengandung vitamin C yang sangat dibutuhkan oleh kulit.
Memakan buah juga dapat membuat saluran pencernaan menjadi lancar karena buah buahan banyak mengandung serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan usus.
Pulang dari sekolah saya tiba di rumah langsung melaksanakan ibadah shalat zhuhur. Setelah itu saya menikmati santapan siang saya walau sudah agak terlambat. Apalagi perut saya sudah terasa sangat lapar dan minta segera diisi. Jangan lupa kita selaku bersyukur pada Allah, Tuhan maha semesta atas rahmatnya yang telah dia berikan. Sekian diary saya. Salam.
Comments