The Diary Game, Jum'at 26 April 2024 / "Ada air mata haru di balik senyum kemenangan, perjuangan yang tak sia-sia."

Suara alarm berbunyi, aku tahu itu sudah pukul 6 pagi, satu jam yang lalu aku tidur, aku menonton pertandingan sepakbola antara Indonesia melawan Korea Selatan yang di menangi oleh Indonesia lewat drama adu pinalti. Kaki masih gemetar, aku menuju ke kamar mandi lalu berwudhu dan shalat Subuh.

Aku masih terbayang tentang pertandingan tadi, saking bersemangat aku kembali melihat video cuplikan pertandingan dalam berita olahraga di televisi. Rasa bangga dan bahagia ketika melihat Timnas U-23 dapat mengalahkan salah satu tim kuat di Asia dan melaju ke babak semifinal dan akan menunggu lawan antara Uzbekistan dan Arab Saudi.

Selesai dengan pekerjaan rumah, aku mengantar imam ke sekolah. Lalu membuang sampah di tempat biasa. Berlanjut ke sekolah, hanya melakukan absen digital, kemudian aku pergi ke warung kopi Faisal, menyelesaikan beberapa tugas dan di tutup dengan bermain game.

Menjemput Imam di sekolah, buru-buru ingin sampai di rumah, mata ini sangat mengantuk, setelah makan dan mandi aku pergi tidur siang sebentar, tidak lama aku langsung terlelap. Gangguan - gangguan kecil kerap terjadi saat aku tidur, itu di hasilkan oleh kedua putra ku , mereka bermain di dalam kamar tapi aku tidak mau merespon.

Sore ini aku bermain dengan kedua buah hati yang masih kecil, imam sudah memiliki teman sendiri, dia memilih bermain sepakbola dengan kawan-kawan. Aku akan pergi membeli makanan untuk Rindu, bubur sun dan beberapa lagi yang lainnya. Aku berbelanja di minimarket.