The Diary Game, Jum’at 19 April 2024 | Mengingat Kematian

Tidak seperti biasanya pagi ini aku sedikit terlambat bangun, terdengar suara azan berkumandang dari mesjid sekitar rumah. Biasanya sebelum subuh aku sudah bangun dari tempat tidurku.

Bergegas aku mengambil wudhu lalu sholat subuh dua rakaat.Setelah itu rutinitas pagi hariku mulai menyibukkan diriku kesana kemari, menyiapkan segala sesuatunya untuk menyongsong Jumat pagi ini.

Hingga akhirnya aku dan My Princess berangkat kesekolah bersama. Aku tiba disekolah hampir jam 08:00 pagi saat pembacaan surat Yasin akan dibacakan bersama-sama di tengah lapangan.

Setelah pembacaan surah Yasin kami mendengarkan ceramah dari salah seorang siswa saya. Sejak dini para siswa dilatih untuk bisa tampil kedepan secara bergilir setiap hari Jumat menyampaikan ceramahnya.

Tidak hanya itu saja terkadang sekolah memberikan kesempatan bagi siswanya untuk menghafal ayat -ayat pendek, membaca puisi dan berpidato.

Setelah selesai membaca surat Yasin dan mendengarkan ceramah dari siswa. Maka aku bergegas menuju kantin sekolah membeli beberapa kue dan minuman untuk cemilanku di pagi ini.

Ada banyak makanan dan minuman di pagi hari yang dijual di kantin sekolah. Aku memilih beberapa roti dengan isi suwiran ayam dan kue mini serabi dan teh poci dingin.

Setelah membeli cemilan aku lalu menuju ruanganku dan menikmati cemilan bersama rekanku. Sambil menikmati cemilan aku mengobrol bersama rekanku ini.

Tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Namun hari ini aku tidak ada jam mengajar sehingga aku berencana untuk pulang lebih awal sebelum bell tanda pulang berbunyi.

Beberapa saat kemudian aku bersiap-siap untuk pulang. Aku berjalan menuju tempat parkir dan mengambil motorku. Aku akan mampir ke pemakaman untuk berziarah di kuburan ayah dan abang tertuaku.

Sesampainya ke pemakaman ibu-ibu penjual air kembang langsung menyambutku dengan dagangannya. Akupun akhirnya membeli dua ember kecil air kembang.

Dengan berziarah pastinya kita akan mengingat bahwa setelah adanya kehidupan pasti akan ada kematian. Dengan mengingat kematian maka hendaknya kita harus mempersiapkan bekal menuju akherat kelak.

Setelah mengucapkan salam dan bersalawat, aku lalu membaca doa terbaikku kepada Allah untuk almarhum ayah dan abang tertuaku. Aku memohonkan ampun buat almarhum agar diterima segala amal ibadahnya semasa hidup, dilapangkan dan diterangi kuburnya.

Setelah itu akupun melangkah pulang, sesampainya dirumah aku segera beristirahat. Kemudian sholat dzuhur dan akhirnya aku tertidur hingga menjelang sore hari.

setelah aku terbangun aku lalu membersihkan tubuhku hingga kembali segar . Kemudian bersiap-siap sholat ashar. Lalu menjemput My Princess disekolahnya. Lalu kami berjalan keliling kota membeli makanan.

Malam hari aku hanya beristirahat sambil membuat postinganku sambil mengobrol santai bersama anak-anak. Setelah selesai dengan postinganku aku lalu sholat, berdoa dan tidur.

Demikian kegiatanku hari ini Smoga kita senantiasa sehat dan diberikan umur yang panjang serta berkahNYA hingga bertemu kembali esok hari disini.

Tetap semangat, bekerja lebih giat lagi, tingkatkan ibadahnya serta tersenyumlah untuk hari esok yang lebih baik lagi. Sekian terima kasih.

Regard
@dederanggayoni