The Diary Game (20 Apr 2024) - Happy Wedding

Hari ini adik bungsu dari istri saya akan melangsungkan pesta perkawinan di rumah mempelai wanita. Tepatnya kami akan "Intat Linto" atau mengantar pengantin pria ke rumah mempelai wanita. Jam 9 pagi saya dan keluarga sudah bersiap-siap di rumah. Begitu juga dengan pengantin pria. Dan sebelum jam 10 pagi saya sudah di depan rumah menyambut tamu Intat Linto yang mulai datang dan berkumpul di rumah. Tidak lama kemudian pengantin pria sudah keluar rumah.

Saat akan berangkat ke rumah pengantin wanita

Jam 10 kami bersama rombongan besar mulai bergerak menuju rumah pengantin wanita yang jaraknya hanya sekitar 10 menit perjalanan. Pengantin pria menumpangi mobil saya dan secara pelan-pelan kami melaju ke rumah pengantin wanita. Begitu kami tiba di depan rumah, kami di sambut oleh tuan rumah dan pengantin wanita. Kemudian kami dipersilakan rombongan kami untuk memasuki pekarangan rumah. Setelah melalui proses adat, pengantin pria dibawa masuk ke dalam rumah dan kami para rombongan sebagian kecil ikut masuk ke dalam rumah dan sebagian besar di jamu di pekarangan rumah.

Kedua pengantin saat keluar dari kamar menuju ke pelaminan

Usai di jami dengan makanan dan minuman yang mewah untuk ukuran kami di kampung, kedua pengantin keluar rumah menuju ke pelaminan yang telah di hias. Saat mereka menuju ke pelaminan, para dayang mengiringi di kedua sisi mereka layaknya sang raja dan permaisuri. Kemudian dilanjutkan dengan proses adat penyerahan hantaran dan mempelai pria kepada tuan rumah yang diwakili oleh kedua pemuka desa tersebut.

Foto bersama dengan pengantin

Sesi ini diakhiri dengan foto bersama, diawali dengan foto keluarga kedua mempelai. Dilanjutkan dengan foto bersama keluarga besar, famili, para sahabatnya. Dan menjelang azan zhuhur kami meninggalkan tempat tersebut. Tapi pengantin pria masih tinggal di pelaminan melanjutkan serangkaian prosesi adat dan foto dengan para undangan yang hadir. Sekitar jam 3 sore saya kembali lagi ke rumah mempelai wanita untuk menjemput mempelai pria dan membawa pulang ke rumah.

Saat membeli kebab Turki di waktu sore

Sorenya seisi rumah keluarga besar yang telah berkumpul merequest untuk di beli kebab. Dan saya segera ke Kota Meureudu untuk membeli kebab dengan jumlah banyak. Karena kami di rumah sekitar 20 orang. Belum lagi anak-anak kecil (keponakan) yang berjumlah lebih 10 orang. Mereka minta dibelikan kudapan dengan jenis berbeda. Nyaris satu jam saya muter-muter di Kota Meureudu untuk membeli pesanan mereka dan membawa pulang ke rumah.