Betterlife, The Diary Game, Rabu 16 Juni 2021 || 50% payout for @steem.amal

50% payout untuk @steem.amal

Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk senantiasa berada pada jalanNya..Aamiin

Jam 8.00 saya sudah berada di Kantor KUA Tanah Jambo Aye, saya hanya hadir untuk sekedar absensi rutin dan sekedar mengunjungi para staff KUA, beramah tamah sejenak dengan mereka, melihat perkembangan info terkini terkait kegiatan keagamaan dalam Kecamatan Tanah Jambo Aye, karena setiap informasi yang masuk seputar waqaf yang bermasalah, pernikahan meliputi talak, rujuk dan nikah yang bermasalah biasanya kami di libatkan dalam mencari solusinya. Dan paling krusial adalah seputar laporan ajaran sesat yang semakin marak mencari tempat di tengah masyarakat.

Setiap laporan masuk melalui sharing dari teman-teman penyuluh pada desa tugas masing-masing.

Jam 9.00 saya langsung pulang untuk mengajar anak-anak, saya tiba anak-anak sedang serius menghapal.

Saya langsung masuk memberi pelajaran kepada anak-anak, membaca materi kitab, memberi penjelasan, mendengar setoran hapalan dari anak-anak.

Jam 11.00 anak-anak pulang, dan saya pun berangkat ke Paya Naden mengunjungi tujuh hari atas meninggalnya Almarhumah Kak Ni Sepadan.

Almarhumah adalah murid dari almarhum abah saya, jadi hubungan kami masih dekat dengan saling menjalin silaturrahmi.

Di rumah duka saya di sambut oleh suami almarhum, suami almarhum juga keluarga besar alumni almarhum abah saya.
Saya mendengar kronologis musibah almarhumah, hari itu almarhumah mengantar anaknya kembali ke dayah Samalanga, saat itu almarhumah bersama anaknya menaiki dua ojek yang berbeda,saat menuruni jembatan Samalanga baju almarhumah masuk ke dalam gear motor ojek, sehingga mereka terjatuh.
Keduanya mengalami luka, sedangkan menyebabkan engsel bahu almarhumah terlepas, kemudian almarhumah segera di bawa ke puskesmas Samalanga.

Jam 6.00 suami almarhumah tiba dan membawa almarhumah ke rumah sakit Fauziah Bireun, karena dokter tulang tidak ada almarhumah dibawa lah pulang ke Panton Labu untuk selanjutnya di bawa ke dukun patah di Lhok beuringen.

Sampai di sana kondisi almarhumah sudah sangat membaik, hari ketiga itu malah rencana akan diganti perban dan akan segera bisa di bawa pulang.

Pagi itu almarhumah minta mandi,setelah mandi almarhumah mengatakan ulu hatinya sangat sakit, lalu bertambah sakit, dan almarhumah di pangku oleh suaminya, dalam pangkuan suaminya almarhumah di jemput malaikat dalam keadaan mulut terus mengucap zikir, cerita sangat menyentuh.

Jam 12.30 saya baru tiba kembali ke rumah.

Jam 2.00 saya kembali mengajar anak-anak, jam 5.00 sore kami baru selesai belajar.

Jam 5.30 saya baru kembali tiba di rumah, saya bersantai sejenak sebelum mandi dan berganti pakaian.

Malam ini saya akan menghadiri undangan kenduri salah seorang tetangga.
Selesai shalat magrib saya menghadiri undangan, kemudian acara segera di mulai.

Jam 8.15 saya kembali tiba di rumah dan langsung mengajar, jam 9.30 anak-anak baru selesai belajar.

Jam 10.00 membantu ummi Aira menyiapkan anak-anak tidur, jam 11.00 kami semua sudah beristirahat.