Hadiri acara pernikahan tetangga || 16 - 12 - 2024

walictd -

𝕬𝖘𝖘𝖆𝖑𝖆𝖒𝖚'𝖆𝖑𝖆𝖎𝖐𝖚𝖒 𝖘𝖆𝖍𝖆𝖇𝖆𝖙𝖐𝖚!!

Syukur alhamdulillah pada hari ini saya masih bisa menikmati udara yang segar lagi dan juga masih di berikan kesehatan yang cukup untuk bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Kembali lagi dengan saya @walictd yang akan membagikan kegiatan harianku pada Minggu 16 Desember 2024.

Tepung tawar Linto Baro dan Dara Baro

Saya sudah mendapatkan Undangan untuk menghadiri acara pernikahan sejak beberapa hari yang lalu. Maka hari ini tibalah saatnya untuk menghadiri undangan tersebut. Lokasi rumahnya tidak jauh, hanya bersebelahan dengan rumah saya. Saya berangkat ketika jam telah menunjukkan pukul 10:00.

Saat pertama tiba ditempat acara, para tamu sudah hadir termasuk juga tamu inti yaitu pengantin pria. Saat itu akad nikah sedang berlangsung dan susuli dengan doa bersama. Saya dipersilahkan masuk kedalam untuk sama mengikuti doa yang sedang berlangsung. Setelah selesai berdoa, dilanjutkan dengan acara makan-makan bersama.

Foto pengantin bersama keluarganya

Selanjutnya acara foto bersama pun dilakukan. Karena acara sederhana, jadi tidak disewa fotografer yang profesional, tetapi cukup mengambil foto dengan menggunakan kamera smartphone. Ketika itu saya mencoba bantu mereka foto dan sempat mengambil kamera milik pribadi saya dirumah. Sengaja tidak saya bawakan kamera dulu, karena saat itu kamera memang tidak berfungsi secara normal.

Foto bersama dimulai dari dalam ruangan hingga di luar. Kami mengambil foto di luar hanya di depan jalan saja, apalagi tidak ada niat untuk foto-foto yang lebih, tetapi cuma sekedar dokumentasi. Setelah acara foto-foto selesai, selanjut saya istirahat senejak sambil mereview foto di kamera dan di smartphone.

Paket tas baruku tiba

Siang tiba, sekitar jam 13:30 saya pamit pulang. Saya buru-buru pulang karena paket pesananku akan segera tiba. Maka setelah tiba dirumah, saya langsung berwudhuk dan melaksanakan shalat Dzuhur. Tidak lama kemudian, saya mendapatkan pesan melalui WhatsApp dari kurir bahwa paketku segera diantar kerumah. Mendengar kabar itu, saya langsung mempersiapkan uang untuk pembayar paket COD.

Akhirnya paket pun tiba dan saya segera melunasi pembayarannya sebesar RP142.000. Tidak berlama-lama. saya segera mengunboxingnya dan melihat isi paket. Alhamdulilah isi paketnya sesuai dengan pesanan yaitu tas anti air.

membeli Minyak spiritus Untuk bapak

Saya memutuskan untuk keluar dan nongkrong bersama senior-senior lainnya. Sebelum berangkat, bapak menyuruh saya untuk membelikan minyak spiritus untuk keperluannya. Maka pada saat perjalanan menuju Krueng Geukueh, saya singgah di toko besi untuk membeli minyak tersebut.

Setelah membeli minyak spiritus, saya tidak langsung membawanya pulang tetapi akan membawa pulang nanti sore. Saya melanjutkan perjalanan menuju ST Coffe, yang mana saat tiba disana saya melihat pak @muzack1 dan pak @candra8692 sudah duluan tiba. Saya menyapa dan mendekati mereka untuk bergabung bersama.

Kami bersama di St Coffe

Kebersama kita kali ini lumayan lama, yang mana ketika itu saya sempat menyelesaikan sebuah postingan harian. Begitu juga dengan pak Candra dan pak Muzack1. Mereka berdua lebih cepat pulang dibandinkan dengan saya. Ketika jam menunjukkan pukul 17:30 baru saya pulang dan sempat singgah di masjid.

Shalat Ashar di masjid Besar Bujang Salim

Saya singgah di masjid besar bujang salim Krueng Geukueh sekitar 10 menit saja, lalu saya melanjutkan perjalanan pulang. Perjalanan pulang dari Krueng Geukueh menuju rumah yang berada di Cot Dua hanya membutuhkan waktu 10 menit saja, dengan melintasi jalan Nisam Krueng Guekueh sejauh 5 KM.

Mungkin sekian dulu tulisan singkat yang dapat ku bagikan kali ini, terimakasih atas segala perhatian dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.

𝕶𝖎𝖙𝖆 𝖍𝖆𝖗𝖚𝖘 𝖒𝖊𝖓𝖌𝖎𝖓𝖌𝖆𝖙 𝖛𝖆𝖍𝖜𝖆 𝖙𝖎𝖉𝖆𝖐 𝖇𝖔𝖑𝖊𝖍 𝖙𝖊𝖗𝖑𝖆𝖑𝖚 𝖐𝖊𝖗𝖆𝖘 𝖕𝖆𝖉𝖆 𝖉𝖎𝖗𝖎 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖘𝖊𝖓𝖉𝖎𝖗𝖎, 𝖐𝖆𝖗𝖊𝖓𝖆 𝖍𝖆𝖗𝖚𝖘 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖐𝖊𝖙𝖆𝖍𝖚𝖎 𝖍𝖆𝖘𝖎𝖑 𝖆𝖐𝖍𝖎𝖗 𝖉𝖆𝖗𝖎 𝖘𝖊𝖙𝖎𝖆𝖕 𝖚𝖗𝖚𝖘𝖆𝖓 𝖉𝖎𝖉𝖚𝖓𝖎𝖆 𝖎𝖓𝖎 𝖘𝖚𝖉𝖆𝖍 𝖉𝖎 𝖙𝖊𝖓𝖙𝖚𝖐𝖆𝖓 𝖉𝖆𝖓 𝖉𝖎 𝖙𝖊𝖙𝖆𝖕𝖐𝖆𝖓 𝖔𝖑𝖊𝖍 𝕬𝖑𝖑𝖆𝖍 𝕾𝖂𝕿. 𝕬𝖕𝖆𝖇𝖎𝖑𝖆 𝖘𝖊𝖘𝖚𝖆𝖙𝖚 𝖘𝖚𝖉𝖆𝖍 𝖉𝖎𝖙𝖆𝖐𝖉𝖎𝖗𝖐𝖆𝖓 𝖚𝖓𝖙𝖚𝖐 𝖏𝖆𝖚𝖍 𝖉𝖆𝖗𝖎𝖒𝖚, 𝖒𝖆𝖐𝖆 𝖞𝖆𝖐𝖎𝖓𝖐𝖆𝖓𝖑𝖆𝖍 𝖎𝖆 𝖙𝖆𝖐 𝖆𝖐𝖆𝖓 𝖕𝖊𝖗𝖓𝖆𝖍 𝖒𝖊𝖓𝖉𝖆𝖙𝖆𝖓𝖌𝖎𝖒𝖚. 𝕾𝖊𝖇𝖆𝖑𝖎𝖐 𝖆𝖓𝖉𝖆𝖎 𝖘𝖆𝖏𝖆 𝖉𝖎𝖆 𝖘𝖚𝖉𝖆𝖍 𝖉𝖎𝖙𝖆𝖐𝖉𝖎𝖗𝖐𝖆𝖓 𝖚𝖓𝖙𝖚𝖐 𝖇𝖊𝖗𝖘𝖆𝖒𝖆𝖒𝖚, 𝖒𝖆𝖐𝖆 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖙𝖎𝖉𝖆𝖐 𝖆𝖐𝖆𝖓 𝖕𝖊𝖗𝖓𝖆𝖍 𝖇𝖎𝖘𝖆 𝖑𝖆𝖗𝖎 𝖉𝖆𝖗𝖎𝖓𝖞𝖆- 𝖀𝖒𝖆𝖗 𝕭𝖎𝖓 𝕶𝖍𝖆𝖙𝖙𝖆𝖇.


Dewantara, 17 Desember 2024
by @walictd