Azan subuh telah berkumandang. Aku terbangun dengan bunyi alarm yang telah aku set tadi malam. Setelah mengambil air wudhu, aku mengerjakan salat subuh dua rakaat. Tak lupa bersyukur atas kesempatan dan berdoa untuk kemudahan urusan hari ini. Seperti biasa, aku nyuci piring pagi, lalu bergegas mandi dan bersiap-siap ke sekolah. Sekarang aku siap berangkat.
Hari ini di sekolahku ada satu acara penting. Hari ini diadakan pesta demokrasi, suara rakyat untuk pemilihan ketua osis sekolah. Semua siswa diwajibkan hadir dan proses pembelajaran ditiadakan. Acara ini adalah salah satu dari program projek P5, dimana semua siswa berpartisipasi dalam acara.
Saya bertugas di TPS 2 (Tempat Pemilihan Suara). TPS 2 berada di mushalla belakang sekolah. Kemaren, semua guru yang telah ditetapkan bertugas di TPS 2 telah bersih-bersih untuk menyiapkan tempat pemilihan. Guru beserta peserta didik yang bertugas sebagai panitia bersama-sama berjibaku membersihkan dan menata TPS. Sungguh kerjasama yang baik. Terdapat dua TPS lainnya, yaitu TPS 1 berada di koridor depan. Sedangkan TPS 3 berada di aula.
Begitu sampai di sekolah, saya langsung menuju TPS 2. Saya melihat rekan yang lain telah bersiap. Satu dua dirapikan kembali tatanan mejanya. Pembukaan acara pun dimulai. Pembukaan diawali dengan kata sambutan dari kepala sekolah dan dilanjutkan oleh koordinator P5 yang menjelaskan proses pemilihan. Seluruh siswa berkumpul di depan TPS 2 (mushalla) mendengarkan arahan dari panitia. Acara pun dimulai.
Peserta didik yang bertugas sebagai anggota KPPS menerima undangan dari pemilih. Lalu memanggil mereka satu persatu. Di TPS 2, Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah siswa-siswi tingkatan kelas delapan. Setelah mengabsensi, pemilih diarahkan untuk menuju titik berikutnya, yaitu post pengambilan surat suara. Setelah menerima surat suara, pemilih diarahkan panitia menuju bilik untuk pencoblosan suara. Kemudian pemilih berjalan menuju kotak suara untuk memasukkannya ke dalam kotak. Kemudian pemilih mencelupkan jari kelingking ke tinta sebagai tanda pemilih telah memberikan suaranya.
Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar dan tertip. Setelah semua pemilih melakukan pemilihan, TPS ditutup. Kami istirahat lima belas menit. Kemudian acara dilanjutkan kembali dengan perhitungan suara. Alhamdulillah peserta didik masih membantu mengawal dan meramaikan proses perhitungan suara. Perhitungan suara terbuka bagi seluruh siswa-siswi.
Anggota KPPS kembali bertugas. Suara dalam kotak dikeluarkan dan dihitung jumlahnya. Lalu disesuaikan dengan daftar hadir pemilih. Satu bertugas membuka surat suara, satu membacakan suara, satu melipat kembali suara dan sarinya lagi mecatat suara di papan pengumuman. Proses perhitingan pun dimulai.
Panitia membuka surat suara dan dibacakan dengan Mic satu persatu. "lima... lima.... dua,... tiga... lima... lima..lima." kurang lebih seperti itu ya teman-teman. Perhitungan selesai dan pemenang di TPA 2 telah diketahui. Calon 05 meraih suara terbanyak yaitu 85 suara. Begitu juga di TPS-TPS yang lain.
* * *
Demikian diariku pada hari ini. Alhamdulillah acara berjalan lancar, terutama di TPS 2 tempat saya dan guru lainnya bertugas. Semoga pemenang dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah, membawa perubahan yang positif bagi sekolah. Tentunya dengan program dan hal-hal baru yang membawa sekolah menjadi lebih baik ke depan.