New to Nutbox?

Esensi Perayaan Maulid Nabi

1 comment

steemitsantri
63
4 days agoSteemit3 min read

21478-contoh-undangan-maulid-nabi.jpg
gambar ilustrasi : sumber, google gratis

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh,,

Besok adalah hari yang paling bahagia bagi kita umat islam khususnya kaum sunni, karena besok adalah hari peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW, Allah berfirman “tidaklah kami mengutusmu wahai Muhamamd kecuali sebagai rahmat untuk seluruh alam”. Anbi Muhammad sebagai nabi akhir zaman, nabi penutup Allah berikan kepada kita, sungguh sebuah nikmat yang paling besar.

Dalam kitab “Midarajus suud” halaman 15, Al Fadhil Syekh Nawawi al Bantani, seorang ulama Nusantara yang terkenal dengan kealimannya menerangkan dalam kitab nya tersebut bahwa ke utamaan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad adalah sebuah ibadah yang paling besar, cara perayaan ini adalah dengan bermacam cara, antara lain dengan menyediakan makanan, membacakan kisah Nabawiah, membaca al quran, membaca zikir dan lain sebagainya yang semua perkara tersebut dilakukan dengan niat semata memuliakan Rasulullah serta rasa bahagia atas lahirnya Rasulullah.
Dalam kitab tersebut juga disebutkan “imam Abu Bakar As Shiddiq RA berkata, Barang siapa menfaqahkan satu dirham uang untuk perayaan maulid adalah orang tersebut temanku dalam syurga”, jaminan masuk surga dari Saidina Abu bakar, dan beliau adalah salah seorang dari 10 sahabat yang mendapat jaminan surga langsung dari Rasulullah Muhammad SAW.
Banyak sekali perkataan sahabat, bahkan hadis nabi sendiri yang menyebutkan keutamaan merayakan maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul awal, dan untuk tahun ini insya Allah jatuh besok tanggal 16 September 2024.

Akan tetapi apa esensi dari maulid itu sendiri yang telah kita lupakan dan kita acuhkan, rasulullah sebagai Sahib Syariah mneingalkan kepada kita dua perkara, Al qura dan al Hadis, barang siapa berpegang dengan kedua ini maka akan selamat dunia dan akhirat, di dalam al quran dan Hadis tersimpan banyak sekali Aturan dan hukum-hukum.
Maulid ini adalah sebagai rasa bahagia dengan datangnya utusan Allah (baca Nabi Muhammad) kepada kita ummat manusia, kita di suruh dengan mengamalkan dan melaksanakan semua perintah Rasul, menjauhi segala bentuk larangan Nabi, salah satu peninggalan rasulullah Adalah salat lima waktu, akan tetapi hari ini berapa banyak dari kita manusia yang merayakan malid yang meninggalkan salat, malah saat acara perayaan maulid sekalipun ada juga umat Nabi Muhammad yang meninggalkan salat.
Berapa banyak dari umat Muhammad yang tidak mampu membaca al Quran dengan benar, padahal Al quran adalah mukjizat dan peninggalan Nabi Muhammad yang paling besar, mengapa seperti ini,,mengapa jauh sekali pergeseran kita sebagai umat muhammad yang setiap tahun berlomba dalam memeriahkan maulid nabi, apa kata mereka yang anti maulid, kita hanya bisa diam saat mereka menuduh kita hanya pencitraan semata, tidak mengamalkan ajaran Nabi, hanya melakukan bidah saja, memang benar kita telah berbuat bidah yang paling besar, maksiat yang paling Allah laknat, yaitu meninggalkan salat, tidak mampu melaksanakan salat dengan benar, tidak mampu membaca Al quran, semoga dengan perayaan Maulid Tahun ini kita semua kembali sadar dan kembali ke jalan yang Rasulullah harapkan, menjadi umat Muhammad yang benar-benar menghidupkan semua ajaran nabi Muhamad, mari kita merenung dan instropeksi diri masing-masing, marilah menjadikan moment maulid sebagai penyemangat kita untuk menjadi umat Muhammad yang mencintai apa saja peninggala Rasullah.

Comments

Sort byBest