| Nama | Buah viburnum manis (sweet viburnum) |
| Nama ilmiah | Viburnum odoratissimum (syn.: microtinus odoratissimus, thyrsosma chinensis, viburnum arboricola, viburnum hasseltii, viburnum irabutha, viburnum odoratissimum var. conspersum, viburnum odoratissimum var. odoratissimum, viburnum sessiliflorum, viburnum sinense, viburnum zambalense) |
| Asal | Cina, Korea, Taiwan, Jepang, wilayah Himalaya di India, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Filipina |
| Keluarga | Elderberi-elderberian (adoxaceae) |
| Habitat | Pegunungan dataran rendah, sinar matahari penuh di lereng dan bebatuan tepi, sering digunakan sebagai pagar tanaman yang dipangkas, hutan lembab, kebun dan taman |
| Musim | Musim semi |
(Dari: https://gemini.google.com/)
Viburnum odoratissimum, yang umumnya dikenal sebagai viburnum manis, adalah semak hijau atau pohon kecil asli Himalaya. Tanaman ini digemari karena bunganya yang harum dan dedaunannya yang menarik.
Viburnum manis dapat tumbuh hingga setinggi 30 kaki dan memiliki tajuk yang rapat dan membulat. Daunnya besar, kasar, dan berwarna hijau tua, yang menjadi latar belakang yang rimbun bagi gugusan bunga putih kecilnya. Bunga-bunga ini, yang mekar di musim semi, sangat harum dan menarik penyerbuk.
Setelah bunganya layu, viburnum manis menghasilkan buah beri merah kecil yang secara bertahap berubah menjadi hitam saat matang. Buah beri ini merupakan sumber makanan bagi burung dan satwa liar lainnya. Meskipun secara teknis dapat dimakan manusia, rasanya sering kali cukup asam dan tidak terlalu enak.
Viburnum manis merupakan tanaman hias yang populer karena penampilannya yang menarik dan aromanya yang menyenangkan. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman penutup, atau tanaman spesimen. Tanaman ini tumbuh subur di iklim hangat dan sangat cocok untuk taman di zona ketahanan USDA 8-10.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.