The Diary Game – #60 : Share your day with us!
9 comments
Assalmualaikum sahabat ladies semuanya. . !!
Hampir larut malam tiba tiba saja perutku merasa lapar dan ingin makan sostel,melihat jam di ponselku sudah jam 9 malam lewat aku ragu ragu untuk pergi atau tidak, rencanaku ingin pergi mencari jajanan malam ke pasar tanah pasir.
Aku ingin mengajak kakak ku pergi ke pasar tapi keponakanku sudah tertidur tidak ada yang menjaganya, saat perut lapar tidak ada yang bisa menghalanginya aku langsung mengganti pakain memakai hijab langsung tancap gas mengendarai motor.
Jalanan menuju pasar tanah pasir mulai sepi tidak banyak kendaraan yang lewat, perjalan dari rumah ke pasar sekitar lima menit saja aku sudah sampai, di persimpangan pasar aku melihat masih sangat ramai orang, masih banyak jajanan juga yang masih tersedia.
Seperti niatku pertama aku pergi ke tempat orang yang berjualan sostel aku membeli tiga tusuk sostel atau sosis telur,aku membayar 9.000 idr untuk tiga tusuk sostel,tidak ada antrian aku menunggu sebentar saja pesananku sudah siap.
Di tempat lain aku melihat ada banyak antrian yang ingin membeli jagung bakar, sepertinya aku juga ingin membelinya, malam malam yang dingin seperti ini sepertinya jagung bakar panas memang sangat enak di nikmati, karna melihat antrian yang banyak apalagi semua orang laki laki jadi membuat saya malas untuk membelinya, hari hari sebelumnya tidak ada orang berjualan jagung bakar mungkin akhir akhir ini mereka baru berjualan.
Aku pergi ke tempat penjualan jus langganan ku yang berada tepat di depan toko foto copy pak mud, aku memesan jus alpukat sambilan menunggu jus dibuat aku menyebrang kedepan ke warung yang menjual mie goreng,martabak dan nasi goreng aku membeli satu bungkus nasi goreng telur dadar seharga 10.000 saja.
Ada banyak antrian orang yang membeli nasi goreng,martabak dan mie goreng aku duduk di kursi menunggu pesanan nasi goeng ku siap karna telur dadar harus di goreng dulu, aku menunggu sebentar dan pesanan ku siap aku membayar dan balik lagi ketempat aku membeli jus.
Saat kembali jus ku juga sudah selesai di buat aku membayar 5.000 saja untuk satu jus pokat, aku sudah berlangganan membeli jus disana sejak lama karna rasanya yang enak dan juga kental meskipun seharga 5.000 pokoknya selalu puas kalau membeli jus disana, beberapa orang yang menjual jus hanya mereka yang bisa bertahan lama sejak dulu karna selalu konsisten dengan rasa dan isinya yang kental.
 |  |
|---|
Terakhir aku pergi ke gerobak yang berjualan siomay untuk membeli siomay kuah pesanan kakak ku dirumah,aku membeli satu siomay besar seharga 5.000 idr, aku menunggu antrian dua orang baru tiba giliranku.
Kakak ku juga menyuruhku membeli obat sakit gigi aku pergi ke toko kelontong langgananku untuk membeli satu sachet obat gigi,kata kakak ku lebih manjur obat sachet ini daripada membeli di apotik aku membayar satu sachet obat sakit gigi seharga 2.000 idr saja.
Saat pulang aku berkendara dengan cepat aku sedikit takut karna melewati janan hutan yang sepi hihihi,takut tiba tiba ada yang ngikut dibelakang wkwkwk, karna lorog utama menuju rumah ku lagi tidak bisa lewat karna lagi sedang pembuatan parit sawah jadi banyak batu dan pasir di tengah jalan.
Semua orang sudah tidur hanya tinggal aku dan kakak ku yang menikmati jajanan yang aku beli, perut sudah kemyanh kemudian kami masuk ke kamar masing masing untul beristirahat.
Aku turut mengundang teman temanku untuk ikut berpartipasi dalam kontes @ulfatulrahmah @maulina92 @rumaisha
By @pecintabunga20
Comments