Menghabiskan sore di warung pohon bambu

mrimpian -

Assalamualaikum teman teman steemian Sore ini, sepulang kerja, saya dan Adi memutuskan untuk mampir sejenak di sebuah warung kecil di pinggir jalan Medan-Banda Aceh. Warung itu cukup sederhana, namun suasananya nyaman dan tenang. Di sekitar warung, terdapat banyak pohon bambu yang tumbuh rimbun, membuat angin yang bertiup terasa sejuk. Kami memilih duduk di salah satu meja yang terletak di bawah naungan pohon bambu tersebut, menikmati suasana sore yang agak mendung, tetapi tetap hangat.

Cuaca sore itu memang sangat mendukung untuk sekadar bersantai. Kami memesan minuman dingin untuk menghilangkan dahaga. Kami memilih es kelapa muda yang segar, dengan air kelapanya yang manis dan daging kelapa yang kenyal. Adi memilih untuk menikmati semangkuk Indomie goreng dengan tambahan telur. Kedua pesanan kami datang dengan cepat, disajikan dengan senyuman ramah dari penjual warung tersebut.

Makanan dan minuman yang kami pesan benar-benar menggugah selera. Es kelapa muda yang saya nikmati terasa sangat menyegarkan, apalagi di tengah cuaca yang agak panas. Setiap tegukan air kelapanya seolah-olah membangkitkan semangat, memberikan rasa segar yang pas untuk mengisi tenaga setelah seharian bekerja. Di samping itu, daging kelapanya yang lembut dan manis semakin menambah kenikmatannya. Sementara itu, Adi tampak menikmati Indomie telur pesanannya. Aromanya yang menggoda membuat saya ingin mencicipi, tetapi saya lebih memilih untuk menikmati rujak Aceh yang sudah saya pesan.

Rujak Aceh itu datang dengan porsi yang cukup banyak. Dalam satu piring, terdapat potongan buah-buahan segar seperti mangga, jambu, nanas, dan kedondong, yang dilumuri dengan bumbu kacang pedas manis khas Aceh. Rasanya luar biasa, perpaduan antara manis, asam, dan pedas yang pas membuat setiap gigitan semakin nikmat. Kami duduk berlama-lama, menikmati makanan sambil berbincang ringan tentang berbagai hal, mulai dari pekerjaan hingga rencana weekend yang akan datang.

Warung itu bukan hanya menyajikan makanan enak, tetapi juga memberi kami kesempatan untuk menikmati waktu berkualitas, menikmati udara segar, dan merasakan kebersamaan dalam kesederhanaan. Suasana yang begitu nyaman dan sejuk membuat kami merasa betah berlama-lama di sana, jauh dari hiruk-pikuk rutinitas sehari-hari. Sore itu, kami merasa puas, tak hanya karena perut kenyang, tetapi juga karena hati yang merasa tenang.