Sistem pemungutan suara berbasis blockchain harus aman, privat, dapat diaudit, transparan, dapat diskalakan, mudah digunakan, dan patuh terhadap persyaratan hukum dan peraturan
Untuk menentukan persyaratan khusus untuk sistem pemungutan suara berbasis blockchain, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
Persyaratan Fungsional Inti:
Pendaftaran Pemilih:
Identifikasi Unik: Metode yang aman dan dapat diverifikasi untuk mengidentifikasi pemilih, seperti menggunakan data biometrik, nomor identitas nasional, atau tanda tangan digital.
Verifikasi Kelayakan: Mekanisme untuk mengonfirmasi kelayakan pemilih berdasarkan faktor-faktor seperti usia, kewarganegaraan, dan tempat tinggal.
Proses Pendaftaran: Proses yang mudah digunakan bagi pemilih untuk mendaftar, termasuk metode daring dan luring.
Proses Pemungutan Suara:
Surat Suara Rahasia: Sistem yang memastikan kerahasiaan pilihan pemilih.
Pemungutan Suara Jarak Jauh: Kemampuan bagi pemilih untuk memberikan suara mereka dari jarak jauh, aman, dan dapat diverifikasi.
Pemungutan Suara Pilihan Ganda: Pilihan untuk memilih beberapa kandidat atau opsi.
Ranked-Choice Voting: Kemampuan untuk memberi peringkat kandidat berdasarkan preferensi.
Penghitungan dan Pemungutan Suara:
Penghitungan Waktu Nyata: Mekanisme untuk menghitung suara saat diberikan, menyediakan pembaruan waktu nyata.
Auditabilitas: Kemampuan untuk memverifikasi keakuratan penghitungan suara secara independen.
Transparansi: Sistem yang memungkinkan pengamatan publik terhadap proses penghitungan suara.
Verifikasi Hasil:
Bukti Kriptografi: Penggunaan teknik kriptografi untuk membuktikan integritas hasil pemilu.
Verifikasi Publik: Mekanisme bagi publik untuk memverifikasi keakuratan hasil.
Persyaratan Keamanan dan Privasi:
Privasi Data: Teknik enkripsi dan perlindungan privasi yang kuat untuk melindungi informasi pemilih.
Protokol Keamanan: Protokol keamanan yang kuat untuk mencegah peretasan, gangguan, dan serangan jahat lainnya.
Kontrol Akses: Mekanisme kontrol akses yang ketat untuk membatasi akses ke data sensitif dan komponen sistem.
Toleransi Kesalahan: Sistem yang tangguh terhadap kegagalan perangkat keras dan perangkat lunak.
Persyaratan Auditabilitas dan Transparansi:
Catatan yang Tidak Dapat Diubah: Catatan yang tidak dapat diubah dari semua aktivitas pemungutan suara di blockchain.
Verifikasi Publik: Mekanisme bagi publik untuk memverifikasi integritas proses pemilihan.
Jejak Audit: Jejak audit yang jelas untuk melacak semua tindakan dan perubahan pada sistem.
Audit Pihak Ketiga: Kemampuan untuk melakukan audit independen terhadap sistem.
Persyaratan Skalabilitas dan Performa:
Skalabilitas: Kemampuan untuk menangani sejumlah besar pemilih dan transaksi.
Kinerja: Pemrosesan suara yang efisien dan menghasilkan hasil.
Penyeimbangan Beban: Mekanisme untuk mendistribusikan beban kerja di beberapa node.
Persyaratan Pengalaman Pengguna:
Antarmuka yang Mudah Digunakan: Antarmuka yang sederhana dan intuitif untuk pemilih dan administrator.
Aksesibilitas: Sistem harus dapat diakses oleh penyandang disabilitas.
Dukungan Bahasa: Dukungan untuk beberapa bahasa untuk mengakomodasi populasi yang beragam.
Dengan mempertimbangkan persyaratan ini secara cermat, kita dapat merancang dan menerapkan sistem pemungutan suara berbasis blockchain yang aman, transparan, dapat diaudit, dan efisien.
Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?