New to Nutbox?

Economic Activity | Membeli Kerupuk Jangek Untuk Mendukung UMKM

6 comments

ikwal
75
last monthSteemit3 min read

1000162087.jpg

Membeli kerupuk Jangek


Setiap hari pasti ada saja urusan yang harus di selesaikan, baik itu urusan sendiri maupun ururan keluarga yang harus kita bantu selesaikan, maka dari itu kita harus tetap semangat menjalani hari-hari yang kita jalani.

Pagi ini bangun sangat awal karena banyak aktivitas yang harus saya lakukan, beranjak dari tempat tidur saya langsung menyegarkan badan dan menikmati sedikit sarapan pagi.

Kemudian saya pun kini pergi ke belakang rumah sebentar buat memberikan pakan ayam seperti biasanya, sekitar jam 8 pagi barulah saya pergi ke Geudong sebentar buat membuat berkas milik saudara saya yang ingin mengurus bantuan di Kantor Baitul Mal.

Hari ini saya membuat berkas tersebut di Nora Foto kopi yang berada di pasar Geudong, hari ini suasna di Foto Kopi juga lumayan ramai, untungnya saya datang lebih awal yang membuat berkas saya langsung di buatkan.

1000162084.jpg

membuat proposal di foto copy


Setelah semua berkasnya selesai di buatkan saya pun langsung membayarnya dengan harga Rp 30.000 atau setara dengan 9.4 STEEM, dalam perjalanan pulang saya mampir ke lapak jualan kami sebentar yang berada di depan Mesjid Geudong karena tetangga kami ada yang memesan mangga yang kami jual.

1000162086.jpg

mangga pesanan tetangga


Tetangga kami memesan 2 kg mangga dengan harga Rp 25.000 atau setara dengan 7.8 STEEM, setelah mengambil mangga di samping tempat jualan kami saya melihat ada orang yang menjual kerupuk, saya pun memutuskan untuk membeli kerupuknya satu buat saya makan sama nasi, untuk satu bungkus kerupuk yang saya beli saya bayar dengan harga Rp 5.000 atau setara dengan 1.5 STEEM.

Setelah itu saya pun langsung pulang ke rumah, setibanya di rumah setelah saya memberikan mangganya kepada Tetangga saya yang memesannya saya pun kini langsung lanjut menikmati makan siang dengan kerupuk yang saya beli barusan.

Akhir-akhir ini saya sangat jarang bisa keluar siang karena banyak hal yang harus saya kerjakan di rumah, malam harinya barulah saya bisa menyempatkan waktu buat keluar sebentar untuk makan mie di tempat kawan saya Reza.

Malam ini saya memesan seporsi Indomie kuah telur dan segelas teh dingin di warungnya. Sambilan makan mie kami banyak mengobrol banyak hal tentang berbagai pengalaman kami pribadi masing-masing mumpung ada waktu luang, karena kami sudah sangat jarang bertemu karena di sibukkan dengan berbagai kegiatan masing-masing.

Setelah makan mie, sekitar jam 9 malam barulah saya pamit untuk pulang, untuk mie dan teh dingin yang saya pesan saya membayarnya dengan harga Rp 15.000 atau setara dengan 4.6 STEEM.

1000162085.jpg

makan mie di Warung kawan


Inilah aktivitas ekonomi saya hari ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca postingan saya.

Comments

Sort byBest