Assalamualaikum Wr. Wb. |
---|
Halo sahabat semua, aku @ifatniza kembali hadir untuk berbagi cerita dengan kalian. Terimakasih @ruthjoe sudah menyelenggarakan kontes ini, sehingga aku dapat menyalurkan kisah peristiwa yang pernah aku alami atau teman aku atau orang lain yang pernah aku dengar, sehingga aku dapat berbagi dengan kalian.
Barang kali kalian pernah mengalami hal ini atau mungkin teman kalian bahkan Saudara kalian. Dan ini terjadi pada kakakku, ceritanya
1 minggu yang lalu dia meneleponku, untuk minta pinjam uang sebanyak 1 juta Rupiah atau setara 400 steem, aku tanya untuk apa uang sebanyak itu? dia menjawab "ada hal penting, tapi aku tidak bisa cerita sekarang" lho...ada apa ini tanya ku lagi, dia jawab "tolong kirim sekarang karena ini sangat penting" tidak bisa begitu kataku lagi, lagian ini tanggal tua mana punya aku uang sebanyak itu.
Kakakku tetap mendesak agar aku segera mengirim uang 1 juta sekarang, aku tanya untuk apa tapi dia tetap tidak menjawab, aku jadi curiga, apa uang ini buat membayar pinjol atau bagaimana. Dan aku balas aku tidak bisa memberi pinjaman jika keperluannya tidak jelas. Kakakku pun menutup telepon.
Keesokan hari aku bertanya pada adikku, apa kakak ada menelepon dia?, di jawab ada kakak pinjam uang 1 juta dan di jawab adikku dia tidak punya uang, memang adikku pekerjaannya masih serabutan dan tidak punya uang sebanyak itu untuk di pinjam sama orang lain. Akupun segera menelepon kakakku untuk menanyakan apa dia sudah punya uang yang dia butuhkan kemarin, lalu kakakku menjawab, "untung saja kamu tidak memberikan aku pinjaman 1 juta, ternyata aku di tipu" Apaaa kataku.. kenapa bisa kena tipu, ada masalah apa? tanyaku lagi.
Diapun menceritakan kronologi kepadaku.
Pagi hari pukul 7 pagi, saat dia dan keluarganya sedang sarapan, tiba-tiba ada yang menelepon dan berkata "Selamat, anda terpilih sebagai pemenang sabun cuci piring sebuah motor N-Max seharga IDR 30 juta ( 12.000 steem)", tentu saja kakakku merasa senang, lalu si penelpon berkata "ini motor nya sudah ada di banda aceh dan segera di antar ke rumah anda sekarang."
Karena jarak Banda Aceh ke kampung kakakku itu sekitar 5 jam perjalanan maka di janjikan sekitar pukul 12 atau pukul 1 siang motornya sudah tiba di rumah kakakku. Namun mereka meminta ongkos jalan 2 juta dan harus dikirim sekarang juga, mereka juga meminta agar handphone jangan di matikan agar mereka bisa berkomunikasi terus dan memandu kakaku.
Namun kakakku cuma punya uang cash 200 ribu (80 steem), mereka bertanya apa kakaku punya emas, kakakku bilang dia punya anting-anting dan itupun sangat kecil, kata mereka jual saja anting-anting nya lalu belikan mereka pulsa seharga 2 juta, kakakku terpaksa ke toko emas dan menjual anting-anting dengan harga 800 ribu. Artinya dia sudah menyerahkan uang sebanyak 1 juta dengan cara membelikan mereka pulsa. Brarti kakakku masih kurang 1 juta lagi, dan anehnya mereka tidak membolehkan kakakku untuk menutup telpon.
Mereka juga melarang kakakku menceritakan hal tersebut kepada orang lain. Makanya ketika aku tanya untuk apa uang 1 juta, kakakku tidak menjawab karena di larang oleh mereka. Dan ketika sudah pukul 12 siang, kakakku bertanya pada mereka, sudah sampai di mana motor yang mereka janjikan, mereka jawab sebentar lagi sampai, bayar dulu uang yang satu juta agar motornya cepat sampai, ketika di tanya sudah sampai daerah mana, mereka jawab sudah sampai idi, sedikit lagi sampai Lhokseumawe, barulah kakakku sadar, ternyata dia sudah di tipu, karena letak kota idi melewati kota lhokseumawe, langsung kakakku marah dan mengatakan mereka penipu, langsung saja mereka menutup telpon. barulah kakakku menangis sejadi-jadinya, dan menyesali kebodohannya...
Ya tuhan, untung aku tidak memberi dia pinjaman, jika tidak kakak ku akan mengalami kerugian 2 kali lipat. Penyesalan selalu di akhir.
Yang sangat aku sesali, mengapa kakakku tidak berpikir, mana ada orang yang mau mengantar hadiah tanpa kita yang minta, lalu mereka minta uang lagi, telepon dilarang di tutup, memangnya mereka tidak rugi dengan biaya telepon. Aku mengomeli kebodohan kakakku dan kakakku hanya menjawab "ini sudah takdirku" huhhhh
Tips agar tidak mudah di tipu |
---|
•Jangan terlalu percaya pada orang yang tidak kita kenal, apalagi melalui telepon.
• Hubungi alamat yang sah, melalui nomor kontak dan tanyakan apa benar kita dapat hadiah seperti yang dikatakan.
• Melacak nomor hp melalui internet, nomor resmi atau bodong.
• Saat sadar ini penipuan laporkan pada pihak berwajib, agar di lacak keberadaannya.
Demikianlah ceritaku Hari ini, semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar lebih hati-hati dalam menerima informasi, karena tidak ada orang yang akan memberi kita hadiah tanpa ada pemberitahuan/promo sebelumnya.
Terimakasih atas perhatiannya, jumpa lagi di cerita berikutnya. Wassalam,
Turut mengundang
@patjewelll, @jyoti-thrlight, @crismenia.