Halo Sobat Steem...!!!
Dalam hidup ini selalu ada lika liku, ada saatnya senang dan ada saatnya susah. Beberapa jari yang lalu aku melakukan perjalanan untuk mengunjungi kerabat yang sedang kemalangan, dan dihari yang sama aku juga mengunjungi sepupuku yang sedang bergembira menyambut kelahiran
Kabar duka telah aku terima lima hari sebelumnya, namun aku belum sempat mengunjungi karena kesibukanku atau kegiatanku yang padat. Rencananya aku akan mengunjungi rumah duka pada sore hari, namun kebetulan dipagi hari aku tidak ada kegiatan dan aku mengajak ibunda ikut bersamaku, ingat ingat sekalian pulang kampung ke kabupaten bireuen.
"Ma.. ayo berkunjung ke tempat orang meninggal sambil pulang kampung" kataku. Ibundaku berasal dari bireuen, jadi banyak kerabat disana. Kami melakukan perjalanan santai selama hampir dua jam untuk tiba di rumah duka. Kedatangan kami disambut dengan baik, jamuan makan siang juga terjadi. Sebenarnya bagiku belum saatnya makan siang. Biasanya aku makan siang pukul 02.15 pm, maklum kami sudah terbiasa dengan jadwal makan siang itu. Untuk menghormati pemilik tempat, aku hanya makan sedikit saja
Selanjutnya aku kerumah bibi dan ternyata salah seorang bibiku tidak di tempat karena merawat persalinan anaknya di rumah sakit. Kabar gembira ini diberitahu bibiku yang lainnya. Kami sepakat untuk melihat bayi yang baru lahir di rumah sakit.
Rumah sakit dr fauziah tidak mampu menampung pasien. Akhor akhir ini banyak orang yang sakit akibat perubahan cuaca. Sungguh di sayangkan beberapa pasien harus membawa alas tidur dari rumah akibat bad di rumah sakit sudah terisi semua. Untungnya sepupuku bersalin diruang persalinan jadi bisa mendapat kamar perawatan.
Aku keluar dari rumah sakit, rencananya langsung pulang kerumah, namun sepupuku berharap aku singgah di warung nasi miliknya. Mengingat aku jarang pulang kampung ibunda. Aku singgah sejenak dan makan kari kambing yang lezat pastinya gratis sehingga lebih nikmat hahaha....
Setelah kami makan, sepupuku tidak mengizinkan kami untuk pulang sebab ada beras baru di rumahnya yang akan di berikan kepada kami, benar benar rezeki yang tidak di sangka sangka. Menjelang sore hari baru kami bisa pulang setelah menerima sekarung beras. Aku mengemudi santai hingga tiba dirumah seperti biasanya, sekian dan terimakasih
Wassalam