|
---|
Akhir pekan kali ini saya dan 3 saudara saya mengunjungi sebuah coffee shop yang baru-baru ini sedang hits di kota Lhokseumawe. Kami harus menunggu beberapa waktu terlebih dahulu untuk berkunjung ke coffe shop ini, karena sejak grand opening coffe shop ini selalu dipadati pengunjung. Saat sudah agak mulai lengang baru kami mengunjungi coffe shop ini. Ikut serta juga kami memboyong 2 ponakan yang sudah gadis, 1 ponakan gemoyku dan putra bungsuku Uwais.
"Rumoh Tuha Roastery" beralamat di jalan Simpang Empat, kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Posisinya berada di pinggir jalan yang merupakan salah satu jalur menuju pasar inpres (pusat belanja pasar pagi yang sangat maju di kota Lhokseumawe).
Walaupun harus menunggu lengang, tetap saja keadaan coffe shop ini ramai kalau jadwal kunjungnya dihari weekend. Namun karena diserang rasa penasaran kami tetap putuskan untuk mengunjunginya.
Setelah memarkirkan kendaraan ditempat parkir khusus yang disediakan, kami langsung memasuki coffe shop ini dengan mencari tempat yang cocok untuk kami. Saya mencari baby chair yang paling dekat dengan tempat kami duduk agar tidak ribet-ribet meminta pertolongan palayan untuk mengambilkannya. Karena banyak pengalamanku, kalau bawa anak harus duduk dipangkuanku, aku jadi susah untuk menikmati makanan. Oleh karena itu aku harus memprioritaskan kenyamanan putra kecilku dan diriku terlebih dahulu. Setelah semuanya terpenuhi baru kami memilih menu pesanan yang sudah ditawarkan pada kami di awal kedatangan kami tadi.
Menu Rumoh Tuha Roastery
kami memesan beberapa jenis makanan sesuai pilihan selera masing-masing. Aku memesan nasi ayam sambal mantah sebagai menu utama yang aku makan, dan beberapa camilan khas aceh yang membuat kami sangat penasaran. Menu ini merupakan menu khas cofffe shop ini seperti jagung teukerabe, pisang teukerabe, dughok teukerabe, dan emping yang terbuat dari beras ketan.
Aku juga memesan kopi best seller di Rumoh Tuha Roastery yaitu kopi durian. Dan ada satu lagi jenis kopi best seller disini yaitu Kopi BMW yang merupakan kepanjangan dari kopi boh manok weng. Unik sekali menurutku menu-menu disini. Menu yang mencerminkan warisan endatu (nenek moyang) masyarakat Aceh. Sesuai dengan motto coffe Shop ini yang juga menggunakan bahasa aceh "Dari saboh tit^ep lahee seribee manfaat". Kalau menurut saya arti motto tersebut adalah "Dari satu tetesan lahir seribu manfaat". Mungkin tetesan tersebut bermakna tetesan kopi kali ya..ah, itu menurut saya. Mungkin pemilik coffe shop ini lebih tahu yang sebenarnya. Yang jelas Rumoh tuha ini mengusung tema budaya Aceh yang kental.
Sudut foto yang unik |
Budaya aceh menjadi sangat dinamis dengan pada Rumoh tuha ini. Sentuhan interior ruangan yang dipenuhi lampu-lampu yang berjejer plafon cafe membuat tempat ini terlihat sangat mewah. Pertamakali datang saya sangat terkesan dengan interiornya. Setelah menikmati semua menu, kami tak lupa mengambil foto dibeberapa sudut-sudut interior yang estetik dan unik. Saya puas dengan hasil foto-foto di Rumoh Tuha ini.
Baiklah, demikian review coffe shop "Rumoh Tuha" versi saya. Yuuk dicoba yang mungkin belum mencobanya!!
Terimakasih yang sudah mampir dipostinganku🙏🤩