Assalamualaikum warahmatullah hibarakatuh.
Selamat beraktivitas untuk rekan steemian yang saya banggakan.
Hari ini saya banyak menghabiskan waktu di sekolah, menikmati suasana peserta didik, lingkungan sekolah dan alam sekitar. Jalan yang saya pilih menuju ke sekolah kali ini berbeda dari biasanya. Saya memilih jalan lintas banda aceh - medan. Jalan ini sedikit padat dari jalan yang biasa saya lalui menuju ke sekolah. Mengapa saya memilih jalan ini dikarenakan saya ingin singgah di warung nasi yang dikatakan terkenal dengan teman saya. Warung ini terletak di jalan lintas daerah pasar batupat. Saat sudah tiba ditujuan, saya langsung tertarik dengan wangi nasinya dan dicicipi pergedel dan telur dadar. Sungguh luar biasa, memiliki keunikan tersendiri dari rasa dan dirindukan lagi. Selesai sarapan pagi, saya langung menuju ke sekolah.
Tiba di sekolah, tepat di depan pintu gerbang sudah berdiri guru piket yang menanti kedangatan para siswa ini dengan sapa dan senyum. Kebetulan ada guru yang menyapa, jadi saya berhenti sejenak untuk mengobrol -ngobrol tentang masalah pribadi. Selanjutnya saya langsung menuju parkiran guru untuk memakirkan motor yang dikendarai. Kemudian saya menuju laboratorium kimia untuk menyiapkan segala hal yang masih berantakan di tempat tersebut.
Hari ini saya tidak memiliki jadwal mengajar, jadi saya bisa menyelesaikan tugas -tugas pelatihan guru penggerak yang sedang saya ikuti. Pelatihan guru penggerak ini tinggal menghitung hari lagi karena itu sudah di ujung modul, tepatnya sudah modul 3.3. Saya sudah menyelesaikan semua tugas yang deadline hari ini dan lusa. Tugas ini membuat saya sedikit rileks karena sudah diselesaikan dan bisa berlibur menghabiskan waktu bersama keluarga di hari sabtu dan minggu.
Kemudian cuaca tiba - tiba mendung, langit sudah menghitam pertanda sebentar lagi akan turun hujan. Benar adanya, hujan turun dengan lebat dan ada beberapa siswa sedang asik bermain bola kaki di tengah hujan. Mereka semua mengingatkan saya pada pribadi saya dulu sewaktu sekolah juga sering bermain bola di lapangan saat hujan turun bersama teman - teman di sekolah. Selang 30 menit, hujan reda dan bel pulang berbunyi. Jadi kami semua pulang ke rumah masing - masing.
Malam harinya, saya merasa badan sedikit menggigil. Sepertinya pertanda akan sakit, jadi saya memilih keluar sejenak untuk mencicipi yang hangat. Saya meminum sanger kopi secangkir berharap badan ini kembali fit dan bisa normal. Rupanya bukan badan jadi fit kembali, tetapi saya ketagihan dengan sanger kopinya karena rasanya lemak dan terasa pahitnya sampai dalam tenggorokan. Hasil saya memesan satu porsi gelas lagi untuk menikmati indahnya malam.