Aku bangun di Minggu pagi seperti biasa untuk menunaikan kewajiban sholat Subuh dan kemudian menghidupkan tv serta memutar sholawat di YouTube dengan menggunakan fasilitas Indihome.
Salahsatu video sholawat yang menjadi favoritku adalah sholawat dari Kiai Kanjeng dan Cak Nun yang cukup menyentuh batinku, terutama di subuh begini.
Sholawat Abu Nawas ini berisi kepasrahan dan pengharapan seorang hamba kepada Sang Khalik, dimana hanya kepada-Nya lah tempat bermohon. Tidak ada kuasa apapun yang ada di bumi ini kecuali hanya Dia.
Video Cak Nun source
Di rumah adik
Kami akan berkunjung dan bertakziah ke rumah saudaranya Abang ipar kami (suami kakak kami) di dua tempat tersebut, dimana keluarga dari abang ipar ada yang meninggal dunia.
Di Jeunib dan Keulibeut Pidie ini dua orang saudara dari Abang ipar meninggal dunia lima hari yang lalu (hari ini malam kelima = malam limoeng) dan kami akan berkunjung kesana.
Di Jeunib bahkan Abang ipar belum pernah berkunjung kesana dan belum kenal pun. Yang dia tahu bahwa yang meninggal tersebut adalah saudara dari pihak ayahnya.
Walaupun belum pernah kenal dan belum pernah berkunjung, kami tetap melakukan takziah kesana ketika ada informasi dari saudara yang lain tentang musibah ini.
Sedangkan yang meninggal di desa Ulee Tutu Keulibeut Pidie adalah nenek mertua dari Abangnya Abang ipar kami (ribet silsilah nya 🤭), yang memang telah saling mengenal dan berkunjung selama ini, baik dalam momen suka maupun duka.
Kami berkumpul di rumah adikVideonya, di daerah Buketrata dan nantinya akan berangkat bersama-sama ke tempat duka.
Di Desa Ulee Rabo Jeunib
Dan kami pun berkenalan dengan ahli waris yang meninggal itu dan membicarakan silsilah keluarga yang meninggal tersebut. Sayangnya selama ini belum pernah berkunjung dan belum saling mengenal sebelumya.
Alhamdulillah dengan kunjungan kami hari ini bisa menjalin hubungan silaturahmi yang selama ini belum terjalin karena berbagai penyebabnya.
Di mesjid di Samalanga
Kami singgah sebentar di mesjid di daerah Samalanga untuk sholat Zuhur sekalian Ashar metode Jamak dan Qashar. Video nya
Salak pliek
Di perjalanan, tidak lupa kami membeli cemilan Salak Pliek yang cukup terkenal di daerah Mereudu seperti halnya Adee Kak Nah. Kami semua sangat suka dengan rujak tradisional Aceh ini.
Di Desa Ulee Tutu Klibeut
Seperti biasanya pada kunjungan takziah malam kelima ini, tamu dan kami dijamu dengan kenduri, dan kemudian kami saling berbicara tentang banyak hal sebagai sesama saudara.
Di mesjid Benteng Sigli
Karenanya mereka tidak ikhlas bila kami tidak singgah di rumah mereka di daerah Benteng Sigli. Dan kami pun menyempatkan untuk singgah sebentar sebelum kembali ke Aceh Utara.
Kami sempat sholat magrib di mesjid yang ada disana dan kemudian setelah sholat magrib kami berangkat menuju jalan pulang ke tempat asal kami.
Malam ini hujan turun cukup deras saat kami melewati jalan elak, dan kami singgah sebentar di rumah adik di Buketrata untuk mengambil mobil kami yang kami titipkan tadi.
Sekitar jam 01 dinihari kami baru beranjak pulang ke Matangkuli dan tiba di rumah sekitar jam 02 pagi.
Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!
📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝